Mumbai: Pernah dipuji sebagai anak emas Bollywood karena aksi khas dan kemampuan menarinya, aktor Tiger Shroff kini menghadapi krisis karier. Film-film terbarunya, termasuk “Heropanti 2,” “Ganapath I,” dan “Bade Miyan Chote Miyan,” semuanya berkinerja buruk di box office.
Bintang laga ini telah melakukan empat kegagalan berturut-turut, berkontribusi pada lima tahun berturut-turut tanpa kegagalan. Serangkaian kegagalan ini telah menyebabkan kerugian besar bagi para produser dan berkurangnya kepercayaan terhadap kemampuan Shroff untuk menarik penonton.
Produsen Mendesak Pengurangan Biaya Secara Signifikan
Orang dalam industri mengungkapkan bahwa Shroff saat ini tidak memiliki proyek yang sedang dikerjakan, dan bahkan pembuatan ulang “Rambo” yang sangat dinanti-nantikan telah ditunda karena keterbatasan anggaran.
Orang dalam industri menyarankan agar Shroff mempertimbangkan pengurangan biaya lebih dari 70%. Salah satu produser terkemuka dilaporkan menyarankan dia untuk mengenakan biaya Rs. 9 crore, penurunan tajam dari tarif sebelumnya sebesar Rs. 30 crore per film. Usulan penurunan ini mencerminkan nilai pasar Shroff saat ini, yang terkena dampak negatif dari kegagalannya baru-baru ini.
Anggaran Tinggi, Pengembalian Rendah
Empat film terakhir Shroff, termasuk Heropanti 2, Ganapath: Part One, Baaghi 4, dan Bade Miyan Chote Miyan semuanya merupakan produksi beranggaran besar. Namun, kinerja box office mereka mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi produsen. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kelayakan investasi dalam film aksi mahal dengan Shroff sebagai pemeran utamanya.
————
Artikel ini telah terbit di www.siasat.com dengan judul Aktor Bollywood ini berhenti membuat film, disuruh memotong biaya
.