Film India

Review Film: Saani Kaayidham, Balas Dendam Ala Kill Bill

Review Film: Saani Kaayidham, Balas Dendam Ala Kill Bill

Review Film: Saani Kaayidham, Balas Dendam Ala Kill Bill

Saani Kaayidham adalah sebuah film drama kriminal berbahasa Tamil India tahun 2022 yang disutradarai oleh Arun Matheswaran. Film ini dibintangi oleh Keerthy Suresh dan Selvaraghavan. Siddharth Ravipati memproduseri film tersebut. Sedangkan soundtrack dan sinematografinya masing-masing ditangani oleh Sam CS dan Yamini Yagnamurthy. 

Dengan latar belakang tahun 1980-an, film ini bercerita tentang aksi balas dendam Ponni kepada para pembunuh keluarganya. Sebelum anda menontonnya di Amazon Prime Video pada 6 Mei 2022, berikut ini ulasan film Saani Kaayidham.

Sinopsis Film Saani Kaayidham

Ponni (Keerthy Suresh) dan keluarganya yang terdiri dari putri dan suaminya Maari (Kanna Ravi) tinggal di sebuah gubuk karena kemiskinan yang ekstrem. Ponni bekerja sebagai polisi wanita dan Maari bekerja di penggilingan padi. Putrinya, setiap pulang sekolah dijemput oleh Sangaiyah (Selvaraghavan), saudara Ponni lain ibu.

Suatu hari, Maari mendapat perlakuan buruk di tempat kerja karena pilihan politiknya. Maari bertengkar dengan rekan kerja dan atasannya. Adu mulut itu berakhir saat Maari meludahi juragannya. Hal itu membuat majikannya marah dan memecat Maari. 

Review Film: Saani Kaayidham, Balas Dendam Ala Kill Bill

Merasa terhina karena sang majikan diludahi oleh orang miskin dan kasta rendah, sang Majikan beserta anak buahnya merencanakan menghabisi keluarga Maari. Mereka berhasil menjebak Ponni, menyiksanya,  dan memperkosa Ponni.

Sementara itu, Sangaiyah yang menjemput putri Ponni, baru saja akan pergi meninggalkan rumah Ponni. Saat itulah, rombongan anak buah majikan Maari mendatangi rumah Ponni, dan membakarnya. Sangaiayah dilumpuhkan, Maari dan anak perempuannya pun tewas terbakar di dalam rumahnya.

Ponni yang sebatang kara, mendapat bantuan dari LSM untuk mengajukan kasus atas perbuatan majikan suaminya. Akan tetapi, berkat persekongkolan majikan dengan polisi dan hakim, majikan itu berhasil lolos dari penjara.

Ketika hukum tak bisa memberikan keadilan, Ponni dan Sangaiyah berencana untuk balas dendam. 

Itulah sinopsis film Saani Kaayidham. Bisa disaksikan di Amazon Prime Video mulai 06 Mei 2022.

Review Film Saani Kaayidham

Arun Matheswaran mungkin adalah sutradara muda yang paling menjanjikan di Tamil. Arun merangkap sebagai sutradara, penulis skenario dan cerita. Gaya naratifnya yang runtut dengan karakter yang menarik, mampu membuat penonton betah di depan layar hingga durasinya berakhir.

Terinspirasi Quentin Tarantino

Cerita Saani Kaayidham diawali dengan adegan Ponni menginterogasi seorang wanita. (Belakangan kita akan tahu, wanita ini adalah Rani, pengacara yang membela para penjahat. –spoiler). Lalu adegan dimulai dengan babak pertama. Lanjut ke babak kedua, hingga berakhir di babak ke-6 dengan satu babak tambahan; Epilog.

Alur ceritanya linear, maju terus dengan sedikit flashback untuk menjelaskan latar belakang. Pada saat adegan flashback ini, Matheswaran menggunakan gambar hitam-putih, agar penonton bisa membedakan time line cerita Saani Kaayidham.

Gaya bercerita semacam Saani Kaayidham ini mengingatkan saya pada film garapan Quentin Tarantino; Kill Bill. Tokoh utama wanita, tema balas dendam, cerita yang terdiri dari beberapa bagian, hingga adegan sadis yang ditampilkan. Bahkan adegan hitam-putih itu sama persis dengan film yang dibintangi oleh Uma Thurman; Kill Bill (2003).

Benar saja, dari beberapa informasi di media India, Matheswaran mengakui bahwa dia terinspirasi dengan film-film Quentin Tarantino itu. Yang membedakan hanya latar belakang cerita, dan tokoh pendamping yang diperankan oleh Selvaraghavan.

Pemain

Menghadirkan Keerthy Suresh, didukung oleh sutradara yang kini menjadi aktor; Selvaraghavan. Kolaborasi keduanya berhasil menghadirkan sebuah aksi balas dendam yang brutal dan seru.

Penonton dibawa menelusuri kehidupan “Ponni” (Keerthy Suresh), seorang polisi wanita yang sederhana di Tamil Nadu pada masa tahun 1980-an. Ponni tumbuh dikelilingi oleh hegemoni kasta. Penghinaan tiada henti dari kasta atas pada Ponni dan keluarganya yang tertindas. Sikap politik yang diambil oleh suaminya membuat seluruh dunia mereka kacau balau.

Setelah pencapaiannya yang memenangkan Penghargaan Nasional di “Mahanati (2018)”, karakter berorientasi wanita yang kuat sulit didapat oleh Keerthy Suresh. Film yang dianggapnya bagus seperti “Miss India (2020)” dan “Good Luck Sakhi (2022) “gagal membuat dirinya kembali mendapatkan acungan jempol. 

Untungnya, Matheswaran memberinya karakter yang ditulis dengan baik untuk menunjukkan kecakapan aktingnya. Keerthy berhasil menampilkan kecemasan, rasa sakit, kemarahan, dan dendam dari seorang wanita yang dianiaya dengan mudah. Latar belakangnya mampu membuat para penonton dengan mudah meyakini motivasinya untuk balas dendam. 

Di beberapa bagian, Keerthy berhasil tampil alami. Tapi, beberapa kali usahanya itu gagal dan nampak terlalu berlebihan atau sedikit memaksa untuk terlihat alami. Terima kasih telah berusaha maksimal. Secara keseluruhan masih oke lah.

Di bagian akting, kredit layak diberikan kepada Selvaraghavan. Dia berperan sebagai saudara Ponni. Beda ibu. Awalnya penonton dibuat bingung dengan karakter dan motivasinya. Tenang saja, di bagian lain akan dijelaskan melalui dialog tentang semua motivasinya berkolaborasi dengan Ponni.

Musik dan Suara

Sound dan musik di film ini adalah salah satu bagian yang sangat penting. Kehadirannya berhasil menambah bobot adegan. Entah itu adegan sadis, sedih, atau marah, semuanya begitu menyatu dengan musiknya. Beberapa adegan tidak ditampilkan nyata, tetapi penonton akan merasakan kepedihan yang dirasakan tokoh dalam cerita.

Kolaborasi Sam CS dan Yuvan Shankar Raja sebagai musik komposer, yang dipadukan oleh Vinay Sridar (Sound Mixing) berhasil menghidupkan semua adegan itu. Menontonnya harus menggunakan suara yang cukup keras agar bisa merasakan setiap adegannya.

Penutup

Saani Kaayidham adalah salah satu film yang wajib ditonton oleh semua pecinta film India. Film ini percaya diri untuk memilih langsung rilis di jalur digital agar bisa menjangkau penonton yang lebih luas. Andai saja tayang di bioskop, mungkin akan mendapatkan rating 18+ dan banyak potongan karena tingkat kesadisannya.

Saksikan Saani Kaayidham di Amazon Prime Video mulai tanggal 6 Mei 2022. Jika anda ingin menyaksikannya dengan subtitle bahasa Indonesia, bisa .

Bagikan :
Picture of Uziek

Uziek

Sukanya ngopi dan makan mie, makanya item dan keriting. Gak ada yang istimewa, hanya saja "Limited Edition".

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya
Selanjutnya
Artikel Terkait
pWPDlixWBtsLnP1R3qfnY1ubyIa
Sinopsis Vicky Vidya Ka Woh Wala Video, Film India Dibintangi Rajkummar Rao
5QyXYk0y5XAKlHH3rZizAfW7bdo
Sinopsis Vettaiyan, Film India Dibintangi Amitabh Bachchan dan Rajinikanth
jGS5LLQwGw27g1bPv2BtfhAjDWE
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
cZbknGBfS1ZwoQV6aahwRwfQdBy
Review Film Kill: Terobosan Baru dalam Perfilman India dengan Aksi Tersadis
Review
Ulasan Film Phir Aayi Hasseen Dillruba: Tetap Menarik
58645dDg8jzfVcRY5CIMfoGZUNR
PHIR AAYI HASSEEN DILLRUBA memiliki banyak adegan menghibur dengan kejutan yang berlapis. Berkat pemilihan...
Review Film
Baca
'Savi' karya Divya Khossla Kumar-Anil Kapoor Sekarang Tayang Di Netflix!
savi-movie-review-1717100304
Pelarian dari penjara yang penuh dengan ketegangan, dramatis, dan menyentuh hati. Saksikan perjuangan...
Sinopsis Film
Baca
Nonton Film 'Bhakshak' Subtitle Indonesia, Tayang Di Netflix
Nonton Film ‘Bhakshak’ Subtitle Indonesia, Tayang Di Netflix
BHAKSHAK adalah film thriller investigasi berbahasa Hindi produksi tahun 2024 yang disutradarai oleh...
Sinopsis Film
Baca
Sinopsis Series: The Night Manager
The Night Manager
Cerita yang ditulis oleh John Le Carre ini diadaptasi oleh Shridhar Raghavan. Penulis skenario ini sebelumnya...
Sinopsis Film
Baca
Review Film: Vaashi, Drama Ruang Sidang Romantis
w640-h384
Selain dapat menjadi referensi tentang hukum, drama ruang sidang bisa menjadi sebuah film yang menegangkan...
Review Film
Baca
Review

Maaf, konten ini hanya bisa dibaca saja

Bagikan melalui tombol yang tersedia!