Hyderabad: Dalam dunia hiburan yang terus berkembang, platform OTT telah muncul sebagai pengubah permainan bagi industri film India. Meskipun beberapa film kesulitan mendapatkan penonton di bioskop tradisional, film tersebut sering kali menemukan kehidupan kedua di platform OTT. Layanan streaming digital ini menawarkan panggung global yang menghilangkan batasan bahasa dan geografis. Entah itu film thriller mencekam dari Bollywood atau film Telugu yang mengharukan dari Tollywood,
Guntur Kaaram, sebuah film Telugu yang dibintangi superstar Mahesh Babu, mendapat sambutan rollercoaster. Dari perjuangan box office hingga kesuksesan OTT yang tak terduga, film ini telah melampaui ekspektasi dan menarik perhatian penonton lintas negara.
Meskipun ada tantangan awal, Guntur Kaaram berhasil melewati Rs. Nilai 100 crore dalam minggu pertama peluncurannya. Narasi film yang mencekam dan penampilan luar biasa Mahesh Babu menarik perhatian penonton, menghasilkan koleksi yang mengesankan.
Rilis OTT Guntur Kaaram: Kemenangan Netflix
Raksasa streaming, Netflix, memperoleh hak OTT untuk Guntur Kaaram. Film ini memulai debut digitalnya pada tanggal 9 Februari 2024. Film ini telah menemukan kehidupan baru. Film ini secara konsisten menempati peringkat di antara ‘Film India Teratas’ di platform selama lima minggu berturut-turut.
Tren Mengejutkan Di Pakistan
Di luar India, Guntur Kaaram telah memberikan dampak yang tidak terduga. Ini secara mengejutkan menjadi tren di Netflix Pakistan dan diikuti oleh Dunki.
Di bidang profesionalnya, Mahesh Babu saat ini sedang mempersiapkan film pan-dunia Rajamouli yang akan datang. Proyek ini memiliki arti penting bagi sinema India. Beberapa detail tentang proyek ini diperkirakan akan dirilis pada bulan April. Rajamouli bertujuan untuk merebut pasar internasional dengan film ini. Film ini akan segera tayang dan pekerjaan pra-produksi sedang berlangsung.
————
Artikel berjudul Trending: Mahesh Babu meraih posisi TOP di Pakistan
dikutip dari https://www.siasat.com/trending-mahesh-babu-grabs-top-position-in-pakistan-2991944/