Sinopsis Film Savi
SAVI adalah kisah tentang seorang wanita yang mencoba menyelamatkan suaminya. Savi Sachdev (Divya Khossla) adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Liverpool bersama suaminya Nakul Sachdev (Harshvardhan Rane) dan putranya, Adi (Mairaj Kakkar). Nakul bekerja di sebuah perusahaan konstruksi.
Hidup Savi berjalan baik-baik saja hingga suatu hari, Nakul ditangkap oleh Inspektur Ayesha Hassan (Himanshi Choudhry) atas pembunuhan bosnya, Stefani Fowler. Nakul memohon kepada polisi bahwa dia tidak bersalah. Namun, bukti yang memberatkannya sangat banyak.
Stefani pernah mempermalukan Nakul di masa lalu, dan hal ini memberikan motif yang kuat pada Nakul. Kedua, Stefani tewas setelah terkena alat pemadam kebakaran. Sidik jari Nakul ditemukan di alat pemadam itu. Selain itu, mantelnya juga terdapat noda darah milik Stefani.
Pengadilan memberi hukuman pada Nakul seumur hidup. Kehidupan Savi hancur.
Sementara itu, Nakul mendapat masalah di Penjara Shrewsbury. Seorang gangster terkenal, Razaq, meminta Nakul untuk menyimpan paket narkoba. Nakul dipukuli ketika dia menolak melakukannya. Razaq ditahan di sel isolasi tapi hanya sebulan.
Nakul dirawat di rumah sakit dan mengajukan pengaduan terhadap Razaq atas penyerangan tersebut. Anak buah Razaq memperingatkan Nakul untuk menarik kembali pengaduannya; atau Razaq akan memberinya pelajaran setelah dia keluar dari sel isolasi dalam tiga hari.
Nakul menolak untuk tunduk. Saat itulah Savi memutuskan untuk mengeluarkan suaminya dari penjara.
Saat meneliti tentang cara pembobolan penjara, dia menemukan buku yang ditulis oleh Joydeep Paul (Anil Kapoor). Dia telah berhasil melarikan diri dari penjara sebanyak tujuh kali!
Savi mencoba menemuinya untuk mendapatkan bantuan. Tapi Joydeep sangat tertutup.
Apa yang terjadi selanjutnya membentuk sisa filmnya.
Ulasan Cerita Film Savi
SAVI adalah remake dari film Perancis POUR ELLE [2008]. Ceritanya menjanjikan. Skenario adaptasi Parveez Sheikh dan Aseem Arora bekerja dengan cepat dan dibumbui dengan momen-momen menarik. Namun, penulisan di babak pertama seharusnya bisa lebih baik. Dialog-dialog Aseem Arora di beberapa bagian disisipkan dalam nada humor gelap.
Arahan Abhinay Deo bagus. Ia menjaga durasinya (2 jam 6 menit) dan penggunaan humor di tempat tertentu menambah nilai hiburan film tersebut. Pasca-interval jauh lebih baik, terutama setelah sang protagonis mewujudkan rencananya. Ada twist dalam klimaks yang tidak dapat diprediksi oleh sebagian besar penonton.
Di sisi lain, babak pertama lemah dan minat menurun pada saat ini. Titik interval juga datang pada saat yang tidak terlalu menarik.
Promo film ini memberikan gambaran yang sedikit menyesatkan tentang rencana sebenarnya Savi untuk menyelamatkan suaminya.
Pertunjukan Film Savi
Divya Khossla memainkan peran utama dan menampilkan aksi apik di babak kedua. Harshavardhan Rane, seperti biasa, dapat diandalkan dan memberikan kinerja yang luar biasa. Ia juga terlihat cukup gagah.
Anil Kapoor agak terlambat masuk. Waktu tayangnya terbatas, namun ia menebusnya dengan aktingnya yang menghibur. Mairaj Kakkar lumayan. Himanshi Choudhry meninggalkan jejak. Hal yang sama berlaku untuk Raageshwari Loomba Swaroop (Simrit) meskipun karakternya tidak dikembangkan dengan baik.
Yang lain seperti Supreet Bedi (Anu), Alex Dower (Detektif Stevens), Adrian Stretton (Detektif Lucus), Jacob Medows (Slim Jim) dan Ackeem Gibbs (Rox) baik-baik saja.
Musik Savi dan aspek teknis lainnya
Satu-satunya lagu yang menonjol adalah ‘Khol Pinjra’. Skor latar belakang Arkadeep Karmakar sesuai. Sinematografi Chinamay Salaskar apik. Lokasi di Inggris sudah terpotret dengan baik.
Kostum Priyanka Bhatt biasa saja. Desain produksi Sunil Nigwekar realistis. Pengeditan Shaan Mohammad apik.
Trailer Savi: Divya Khossla, Anil Kapoor, Harshvardhan Rane
Kesimpulan Film Savi
Secara keseluruhan, SAVI berhasil karena plot, penampilan, dan babak kedua yang menarik, namun beberapa ekskusinya bisa dibuat dengan lebih menarik lagi.
———————-
Artikel ini telah terbit di www.bollywoodhungama.com dengan judul Ulasan Film Savi: bekerja karena plot dan penampilannya. serta beberapa penyesuaian bahasa.
2 Responses
Jadi siapa pembunuhnya? Kenapa si Paul ditangkap terakhirnya? Ish… Kok endingnya kek gitu, si?
Pembunuhnya orang lain. Entah siapa… 😀