Drama ruang sidang selalu bisa memberikan ketegangan yang akan membuat penontonnya berpikir keras. Teka-teki siapa yang salah atau benar dari pihak-pihak yang terlibat perkara, ataupun misteri atas siapa pelaku kejahatan yang sebenarnya, akan mampu memicu adrenalin penonton.
Demikian juga dengan serial terbaru produksi Disney+ Hotstar berjudul The Trial: Pyaar, Kanoon, Dhokha ini. Selain menghadirkan Kajol dalam avatar seorang pengacara, drama delapan seri ini berhasil memadukan cerita ruang sidang, cinta, persaingan kerja, dan masalah keluarga.
Cerita The Trial: Pyaar Kanoon Dhokha
Bagian paling menarik dari drama ruang sidang adalah proses pencarian keadilan oleh karakter utama. Selain perdebatan penuh pasal hukum, argumen-argumen cerdas diantara jaksa penuntut dan pembela adalah wawasan baru yang harus diserap oleh penonton.
Dari judulnya, The Trial (Persidangan) dengan tambahan judul Pyaar (Cinta), Kanoon (Keadilan), dan Dhokha (Bahaya/Ambisi), sudah menunjukkan apa yang ingin ditawarkan. Sebanyak delapan episode dengan rata-rata durasi 40 menit, The Trial berhasil memadukan kisah cinta, keadilan, dan ambisi para tokoh-tokohnya.
Karakter utama kita, Noyonika (Kajol) harus menerima kenyataan bahwa suaminya, Rajiv (Jisshu Sengupta) yang seorang hakim, telah dituduh terlibat korupsi, suap, dan skandal seks. Karena tuduhan itu, Rajiv ditahan polisi hingga proses persidangan berjalan. Bahkan semua asetnya disita, termasuk rekening bank.
Dengan tanggungan dua orang anak, Noyonika harus bertahan hidup. Ia mencoba kembali bekerja sebagai pengacara setelah 10 tahun vakum. Namun, kasus suaminya membuat ia ditolak oleh semua firma hukum yang dilamar.
Singkatnya, firma hukum K&C mau menerima Noyonika karena salah satu pimpinannya adalah mantan pacar Noyonika sewaktu di masa kuliah dulu; Vishal.
The Trial (Persidangan)
Sebagai sebuah drama ruang sidang, tentu saja sajian utamanya adalah sidang kasus yang dijalani oleh para karakternya. Sejak di menit-menit awal, penonton telah diberitahu kasus utama yang dihadapi para tokohnya, yaitu kasus Rajiv yang di tuduh korupsi, menerima suap, dan skandal seks.
Sebagai pengacara di firma hukum K&C, Noyonika menangani banyak kasus. Dari delapan episode, terdapat 8 kasus yang ditangani oleh K&C dan Noyonika di setiap episodenya, yaitu :
- Kasus atlit bunuh diri dengan tersangka utama pacarnya,
- Kasus pembunuhan satpam sekolah,
- Kasus rebutan warisan,
- Kasus kecelakaan di tempat kerja,
- Kasus pembunuhan seorang pembantu di rumah direktur perusahaan,
- Kasus klaim asuransi seorang aktivis aborsi,
- Kasus pencemaran nama baik oleh media televisi,
- Kasus korupsi, suap, dan skandal seks.
Sebagai penggemar drama ruang sidang, tentu saja serial ini sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Cinta (Pyaar)
Meskipun di setiap episodenya terdapat kasus yang ditangani tokoh utama, ada benang merah yang mengikat masing-masing episode. Kejadian yang menimpa tokoh utama, Noyonika (Kajol) terjadi karena cinta. Cinta dia kepada anak-anaknya, cinta kepada keadilan, bahkan juga rasa cinta yang lama terpendam terhadap mantan kekasih.
Jadi, di serial ini kita akan menyaksikan banyak cerita cinta yang terjalin rapi diantara setiap kasus yang ditangani para tokoh utama. Dan di setiap akhir episode, akan ada kalimat bijak / quote keren dari karakter Noyonika.
Keadilan (Kanoon)
Pada dasarnya, keadilan merupakan suatu konsep yang relatif, setiap orang tidak sama. Adil menurut satu orang belum tentu adil untuk yang lainnya. Begitu pun yang digambarkan dalam serial ini. Adil itu relatif.
Tidak semua kasus yang ditangani oleh Noyonika akan menemukan keadilan. Bahkan, di salah satu episode, Noyonika harus menyadari bahwa ia bekerja untuk membela klien, bukan untuk membela keadilan.
Ambisi (Dhokha)
Satu hal yang menarik dari drama seri adalah kedalaman cerita dan karakter tokoh-tokohnya. Mengingat bahwa durasi cukup panjang untuk menjelaskan latar belakang tokoh dan konflik yang dihadapi, sutradara memiliki waktu yang banyak untuk membangun setiap karakter.
Di serial ini, Dhokha digambarkan dalam hubungan antara Noyonika dengan rekan kerjanya yang statusnya sama-sama karyawan tidak tetap. Sementara Noyonika bekerja demi menghidupi keluarganya, akan tetapi Dheeraj (saingan Noyonika) bekerja demi untuk mencapai posisi atas. Berbagai cara dilakukan oleh Dheeraj untuk bisa unggul dari Noyonika.
Tidak hanya di dalam kantor, biro hukum K&C juga harus bersaing dengan biro hukum lain. Persaingan bisnis ini menjadi salah satu ambisi yang ingin ditampilkan di serial ini.
Akting
Pemeran utama dari serial ini adalah Kajol (Noyonika), Jisshu Sengupta (Rajiv), Alyy Khan (Vishal), Sheeba Chadda (Kamini), Kubra Sait (Sana). dan Gaurav Pandey (Dheeraj). Semua pemain telah melakukan tugasnya dengan baik. Khususnya Kajol, ia bahkan rela melakukan adegan ciuman yang selama ini tidak pernah ia lakukan. Setidaknya dalam 32 tahun terakhir.
Namun, ada beberapa poin yang sedikit kurang dieksplorasi oleh naskahnya. Seperti hubungan Noyonika dan Sana. Digambarkan bahwa kedua karakter ini bersahabat. Akan tetapi, kegundahan dua tokoh ini tidak begitu terasa di adegan klimaks.
Bukan salah mereka. Naskahnya tidak memberi ruang untuk menggambarkan sedekat apa kedua karakter ini.
Hal ini juga terjadi pada hubungan Noyonika dan Vishal. Mereka diceritakan sebagai mantan kekasih di masa kuliah. Namun kita tidak pernah tahu seintim apa saat mereka berpacaran. Selain rayuan-rayuan Vishal yang puitis, dan ciuman yang beberapa detik itu, tak ada lagi yang menggambarkan hubungan mereka.
Penutup
Seperti telah diberitakan bahwa serial ini diadaptasi dari ‘The Good Wife’ yang rilis pada tahun 2009. Secara garis besar ceritanya sama, Suparn Verma banyak melakukan adaptasi agar narasinya sesuai dengan situasi dan kondisi di India.
Sebagai pengacara, bukan berarti Noyonika, Kamini, Vishal, dan Sana adalah lambang kesempurnaan karakternya. Mereka, juga bisa melanggar aturan dan menggunakannya untuk memanipulasi keadilan. Pelanggaran mereka, disengaja atau tidak disengaja, membuat mereka jauh lebih menarik sebagai manusia.
Tapi, The Trial: Pyaar, Kaanoon, Dhokha bukannya sebuah film tanpa celah. Semua celahnya masih bisa dimaafkan berkat penampilan yang konsisten dari para pemainnya membuat serial drama ini lebih dari sekadar menarik.