Dari trailer ‘Tiger 3’ yang telah dirilis, YRF menjanjikan bahwa film ‘Tiger 3’ lebih personal. Apakah benar demikian? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Mulai dari Ek Tha Tiger (2012) hingga Tiger Zinda Hai (2017) , penonton telah mengikuti kisah perjalanan Tiger dan Zoya. Hubungan dua agen rahasia dari dua negara yang saling bermusuhan. Penonton telah menyaksikan bagaimana mereka berjuang demi cinta yang hadir di antara mereka dalam Ek Tha Tiger. Kemudian Tiger dan Zoya harus berjuang bersama demi menyelamatkan warga sipil India dan Pakistan yang disandera oleh teroris dalam Tiger Zinda Hai.
Nah, di Tiger 3 ini kita akan menyaksikan kembali cinta Tiger dan Zoya di uji.
Cerita ‘Tiger 3’
Tidak seperti film mata-mata yang lain, ‘Tiger 3’ tidak memperebutkan sesuatu yang berbahaya yang bisa mengancam keselamatan dunia. Bagian ini tetap ada, tetapi bukan konflik utama. Hanya konflik sisipan untuk menggerakkan jalannya cerita. Tepat sekali jika ‘Tiger 3’ terasa lebih personal bagi pasangan mata-mata ini.
Cerita ‘Tiger 3’ diawali dengan kisah masa lalu Aatish Rehman (Emraan Hashmi) dan motivasinya untuk membuat kekacauan. Kembali ke masa kini, saat Tiger berhasil menyelesaikan misi ‘Time Pass’ nya, ia mendapat informasi bahwa ada agen ganda di tubuh RAW (badan inteligen India).
Di tengah kegalauannya mencari siapa si ‘agen ganda’ itu, Aatish Rehman menculik Tiger Junior dan memaksa Tiger untuk mencuri kode rahasia peluncur nuklir Pakistan.
Saya suka dengan pendekatan cerita yang dilakukan oleh Aditya Chopra selaku penulis cerita. Ia menyadari sepenuhnya karakter (Tiger dan Zoya) yang telah ia bangun sejak seri pertama telah begitu melekat di hati penonton. Sejak mereka jatuh cinta hingga berkeluarga dan memiliki seorang putra, dapat dimanfaatkan dengan baik dalam Tiger 3.
Kisah cinta Tiger-Zoya yang dibangun dari berbagai macam perbedaan itu harus mengalami ujian yang cukup berat. Taruhannya bukan lagi tentang cinta dan perasaan mereka. Kali ini mereka harus berjuang untuk menyelamatkan buah hatinya, juga keselamatan bangsa dan negara.
Teknis dan Akting Pemain
Selain perkembangan karakter, Aditya Chopra juga berhasil menjaga konsistensi karakter terkait dengan keahlian utamanya sebagai agen rahasia. Koreografi pertarungan dalam film ini, khususnya dalam kasus pertarungan Zoya —beberapa gerakannya sangat istimewa. Sangat khas. Zoya.
Katrina berhasil meningkatkan levelnya setiap kali dia memainkan karakter ini. Tidak diragukan lagi, Tiger 3 adalah peran terbaik dalam karirnya sejauh ini. Film aksi ini menjadi genre yang paling cocok untuk istri Vicky Kaushal ini. Sebagai Zoya, tidak ada aktris India manapun yang bisa melakukan aksinya lebih baik dari Katrina.
Salman Khan sebagai Tiger menerima lebih banyak pukulan daripada yang biasanya kita lihat. Mungkin ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Tiger sudah mulai berumur. Tapi, dia masih tak terkalahkan.
Selain itu, jika Tiger terlalu kuat, film ini tidak memerlukan cameo. Ya, kan?
Jadi, saat pahlawan kita tampak terdesak, wajah yang familiar muncul untuk menyelamatkan Tiger. Tidak perlu menebak siapa yang datang, karena semua penonton telah menantikan kehadirannya. Sebuah rangkaian aksi yang dieksekusi dengan sangat baik hadir memanjakan penonton.
Tak hanya itu, karakter cameo itu hadir dengan beberapa lelucon garing. Sialnya lelucon itu berhasil membuat seluruh penonton bertepuk tangan, menjerit, dan tertawa bersama. Spontan. Tanpa ada komando dari koordinator acara nonton bareng. Kalian pasti tahu cameo siapa yang saya maksudkan.
Dari awal hingga akhir, koreografi aksi dan pertarungan adalah yang terbaik dalam film ini.
Bukan berarti tanpa kekurangan. Pemilihan Emraan Hashmi sebagai villain adalah untuk menunjukkan kecerdasannya dalam mengelabui Tiger. Tidak perlu tubuh yang berotot untuk melawan Tiger. Cukup bermodal otaknya yang cerdas, ia bisa mengalahkan Tiger. Tipu muslihatnya berjalan mulus hingga interval.
Namun, di babak kedua, beberapa kejutan yang telah dipersiapkan Aatish Rehman terlalu mudah di prediksi. Yang sangat saya sayangkan, jika semua diawali dengan otak, kenapa endingnya harus diakhiri dengan otot??? Hufff.
Salman dan Katrina tidak memberikan banyak ruang bagi karakter pendukung untuk bersinar. Namun Kumud Mishra sebagai rekan Tiger tetap bisa terlihat, sama seperti saat di Tiger Zinda Hai (2017).
Ada baiknya kalian menunggu untuk melihat adegan post creditnya. Ada penampilan cameo khusus dari karakter Spy Universe lainnya. Kehadirannya sangat penting untuk menghubungkan Tiger, Pathaan, dan War dalam satu universe.
Sambil menunggu, Anda dapat menikmati lagu yang dinyanyikan oleh Arijit Singh dan Nikita Gandhi. Sambil ikutan joget juga boleh, kok. Lagi-lagi di lagu ini memberikan kesempatan kepada Katrina untuk memamerkan keterampilan menarinya.
Penutup
Secara keseluruhan, ‘Tiger 3’ sudah melebihi ekspektasi saya. Satu-satunya masalah adalah VFX yang masih belum ada peningkatan. Namun, sejauh ini ‘Tiger 3’ masih menjadi film terbaik di YRF Spy Universe.
Tiger 3
Sutradara | Manesh Sharma |
---|---|
Skenario | Shridhar Raghavan |
Dialog | Ancur Chaudhry |
Cerita | Aditya Chopra |
Diproduksi | Aditya Chopra |
Dibintangi | Salman Khan Katrina Kaif Emraan Hashmi Shah Rukh Khan Hrithik Roshan |
Sinematografi | Anay Goswamy |
Editor | Rameshwar S. Bhagat |
Musik | Lagu: Pritam Skor: Tanuj Tiku |
Produksi perusahaan | Yash Raj Films |
Didistribusikan oleh | Yash Raj Films |
Tanggal rilis | 11 November 2023 (Luar Negeri) 12 November 2023 (India) |
Durasi | 156 menit |
Negara | India |
Bahasa | Hindi |
Anggaran | ₹300 crore |