Penggemar Vicky Kaushal dan Sara Ali Khan bisa berbahagia! Zara Hatke Zara Bachke akhirnya tayang di platform streaming JioCinema pada 17 Mei 2024. Hampir setahun sejak film tersebut dirilis di bioskop pada Juni 2023.
Setelah Mimi dan Luka Chuppi, sutradara Laxman Utekar tampaknya terus melanjutkan karir hiburannya di film ini. Sebuah komedi keluarga yang lengkap dan akan membuat Anda tertawa di hampir setiap adegan. Film ini menggambarkan aspek kehidupan yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari dengan cara yang luar biasa.
Sebelum dirilis di bioskop, tidak banyak ekspektasi. Namun performa film ini mengejutkan para pakar analisis perdagangan. Lagu-lagu chartbuster dan trailer yang menjanjikan membantu Zara Hatke Zara Bachke mendapatkan pembukaan yang bagus.
Dan kemudian, film tersebut bertahan dalam jangka panjang hingga menjadi hit di box office, menghasilkan lebih dari 85 crores nett. Setara Rp. 200 milyar.
Sinopsis Zara Hatke Zara Bachke
Bertempat di kota kecil Indore, Zara Hatke Zara Bachke mengikuti kisah sepasang kekasih di kampus, Kapil (diperankan oleh Vicky Kaushal) dan Saumya (diperankan oleh Sara Ali Khan). Mereka saling jatuh cinta, lalu menikah.
Selama dua tahun, mereka tinggal bersama orang tua mereka Ved Prakash Dubey (Akash Khurana) dan Mamta Dubey (Anubbhaa Fatehpuria) di sebuah rumah di Indore. Selama enam bulan terakhir, paman dari pihak ibu Kapil, Purshottam Mama (Neeraj Sood) dan bibi Deepa Mami (Kanupriya Shankar Pandit) mulai tinggal di tempat mereka juga. Kapil dan Somya terpaksa menyerahkan kamar tidur mereka kepada pamannya.
Akibatnya, mereka tidak memiliki privasi apa pun. Oleh karena itu, Somya menyarankan kepada Kapil agar mereka segera memiliki rumah sendiri. Mereka mulai berburu rumah. Tetapi mereka segera menyadari bahwa harga rumah cukup tinggi.
Suatu hari, Somya mengetahui tentang Jan Awas Yojna, sebuah program pemerintah yang menyediakan rumah dengan harga lebih murah. Kapil mencoba untuk mengajukan permohonan, tetapi tidak bisa. Ia diberitahu bahwa dia tidak memenuhi syarat, karena program itu hanya untuk kelompok masyarakat ekonomi lemah, single dan belum memiliki rumah pucca sendiri.
Bhagwandas (Inaamulhaq), seorang karyawan di kantor Jan Awas Yojna, bertemu Kapil dan dia meyakinkan Kapil bahwa dia bisa mendapatkan sebuah rumah. Syaratnya satu, Kapil dan Somya harus bercerai.
Apa yang terjadi selanjutnya? Saksikan Zara Hatke Zara Bachke di Jio Cinema.
Ulasan Zara Hatke Zara Bachke
Kisah yang ditulis Maitrey Bajpai, Ramiz Ilham Khan, dan Laxman Utekar ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi di India. Ceritanya merupakan perpaduan antara LOVE PER SQUARE FOOT [2018] dan HINDI MEDIUM [2017].
Skenario Maitrey Bajpai, Ramiz Ilham Khan dan Laxman Utekar cukup baik, tetapi kemudian terputus-putus di babak kedua. Dialog Maitrey Bajpai dan Ramiz Ilham Khan lucu di beberapa bagian. Namun secara emosional, kalimat per kalimatnya ini seharusnya lebih berdampak.
Arahan Laxman Utekar lumayan. Ia mengguncang pertunjukan dengan film terakhirnya MIMI (2021). Namun di film ini, ia tampak tidak dalam performa terbaiknya. Sebagai penghargaan, dia telah menangani beberapa adegan dengan cukup baik.
Kapil dan Somya berpura-pura berkelahi di depan keluarga Kapil, Kapil dan Somya bertemu Bhagwanda dan kencan rutin mereka di sebuah restoran pinggir jalan. Adegan ruang sidang di babak pertama sangat lucu dan juga merupakan bagian terbaik dari film ini.
Cita-cita untuk memiliki rumah sendiri merupakan salah satu faktor yang dapat dirasakan oleh banyak orang di daerah perkotaan.
Di sisi lain, film ini tidak pernah mencapai puncaknya. Banyak alur cerita yang terkesan mendadak. Seperti karakter Mehjabeen (Srishti Ganguli Rindani), Kapil menyimpan nama Somya sebagai Gopi dan kebiasaan Kapil yang tidak tepat waktu.
Poin-poin plot ini mempunyai peranan penting dalam cerita. Seharusnya bisa dimasukkan ke dalam narasi lebih awal daripada melemparkannya ke penonton di tengah jalan. Sangat membingungkan bagi penonton awam. Klimaksnya dimaksudkan untuk mengharukan, tetapi ternyata biasa saja.
Berbicara tentang penampilan, Vicky Kaushal sepertinya sangat menikmati peran tersebut. Dia juga memainkan perannya dengan alami. Sara Ali Khan menampilkan akting yang percaya diri dan memiliki penampilan layar yang bagus. Neeraj Sood lumayan sedangkan Kanupriya Shankar Pandit berkesan.
Diantara semua pemeran pendukung, Atul Tiwari (Hakim Anil Kumar Paliwal) meninggalkan pengaruh yang besar dalam peran yang kecil.
Musik Sachin-Jigar adalah lumayan enak-enak. Phir Aur Kya Chahiye’ dan ‘Tere Vaaste’ berhasil menjadi lagu favorit di Indonesia. Skor latar belakang digarap oleh Sandeep Shirodkar agak unik. Musiknya sesuai dengan suasana filmnya. Versi instrumental ‘Dekho Maine Dekha Hai Ek Sapna’ ‘ sangat bagus.
Secara keseluruhan, meskipun ZARA HATKE ZARA BACHKE menderita karena tulisannya yang kurang bagus, film ini berhasil membangun adegan-adegan lucu dan mengesankan di paruh pertama. Temanya sangat relevan dengan kondisi perkotaan pada umumnya..
Jika anda ingin hiburan untuk seluruh keluarga, film ini cocok dinikmati bersama seluruh anggota keluarga.